Bima,JangkarNTB.Com- Penilaian lomba Desa tingkat Kabupaten Bima di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Rabu (14/5/2025) berlangsung dengan meriah. Hampir seluruh masyarakat antusias menyambut kedatangan tim penilai dan menyaksikan rangkaian kegiatan.
Pantauan JangkarNTB. Penyambutan tim penilai lomba desa telah disiapkan sejak pagi sekitar pukul 07.00 Wita. Pihak pemerintah Desa dan masyarakat mendirikan tenda dan menyiapkan keperluan konsumsi hingga menjelang salat dzuhur pukul 11.00 Wita.
Agar berjalan lancar pihak Desa menutup akses kendaraan yang melintasi Desa dan memberhentikan sementara semua kendaraan yang melintas dibantu oleh pihak Kepolisian Sektor Bolo dan petugas Satuan Polisi Pamon praja Kecematan Bolo.
Usai sholat Dzuhur Kepala Desa Tambe, Candra Nan Arif, S.pd bersama jajaran pemerintah Desa,Ketua BPD,Kepala Dusun,Ketua RT,Ketua RW dan masyarakat menyiapkan kalungan bunga menuju lokasi yang disiapkan untuk menunggu kedatangan tim penilai. Setelah menunggu di bawah terik sinar matahari hingga 30 menit, akhirnya tim penilai tiba di Desa.
Setelah sampai di lokasi, tim penilai disambut dan disapa dengan penuh keramahan. Kepala Desa langsung menyampaikan kepada tim penilai bahwa Desa Tambe “Siap dinilai untuk Lomba Desa Tahun 2025”. Tim penilai kemudian menggunting pita Merah Putih oleh pihak panitia sebagai simbol keterbukaan penilaian Desa. Kegiatan dilanjutkan pengalungan bunga oleh Kepala Desa di dampingi oleh Kapolsek Bolo,Danramil 1608-02/ Bolo,Camat Bolo dan Ketua BPD.
Berbagai atraksi seperti Karaku Kandei,Silu dan tarian ditampilkan untuk menghibur serta menarik perhatian para juri. Masyarakat Desa Tambe terlihat antusias memeriahkan kegiatan. Warga bertumpah ruah sepanjang jalan negara Partisipasi masyarakat sangat kental terlihat dengan keramahan dan senyumannya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa Tambe, Candra Nan Arif, S.pd mengatakan swadaya dan nilai gotong-royong dalam masyarakat merupakan modal utama dalam membangun desa yang akan terus dipelihara dan jaga kelestariannya.
Menurutnya antisipasi dan insiatif masyarakat dalam pelaksanaan lomba Desa tahun ini sangat jelas terasa. “Swadaya dan gotong-royong merupakan modal utama dalam konsep Desa membangun. Itu yang akan terus kami lestarikan,” Tegasnya
Tim penilai akan melakukan penilaian tiga kategori lomba yaitu lomba Desa tingkat Kabupaten Bima, Lomba Posyandu dan P2SS. Penilaian mencakup beberapa indikator diantaranya pelayanan kesehatan,pendidikan,kelembagaan, infrastruktur dan lingkungan hidup dll.
( PIMRED )













