Pencarian Kifen di Gunung Sangiang: Bupati Bima Datangkan Tim SAR Mataram dan Drone Thermal

Berita18 Dilihat

BIMA JangkarNTB.Com– Upaya pencarian Kifen, warga yang dilaporkan hilang di Gunung Api Sangiang, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Bima. Atas permintaan khusus Bupati Bima, tim Search and Rescue (SAR) Mataram tiba di Bima pada Selasa (23/12/2025) pukul 12.45 WITA untuk memperkuat operasi pencarian.

Dukungan Penuh Pemerintah Daerah

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Nurul Huda, ST, menyampaikan bahwa Bupati Bima memberikan dukungan penuh, termasuk memfasilitasi seluruh pembiayaan operasional tim selama masa pencarian.

“Begitu tiba, Tim SAR Mataram yang terdiri dari pilot dan co-pilot drone profesional langsung melakukan briefing teknis sebelum terjun ke lokasi. Rencana pencarian akan dimaksimalkan dalam dua hari ke depan,” ujar Nurul Huda.

Teknologi Drone Thermal untuk Area Sulit

Untuk menembus medan Gunung Sangiang yang menantang, Tim SAR Mataram mengerahkan dua ahli drone, yakni I Kadek Agus Ariawan (Pranata Pencarian dan Pertolongan Mahir) dan Agus Hendra Sanjaya (Pranata Pencarian dan Pertolongan Terampil).

Teknologi yang dibawa bukan sekadar drone biasa, melainkan Drone Thermal yang memiliki spesifikasi khusus:

• Sensor Suhu: Mampu mendeteksi panas tubuh manusia di medan yang sulit.

• Jangkauan: Memiliki daya jelajah hingga 5 kilometer.

• Ketinggian: Mampu mencapai ketinggian operasional hingga 1.000 kaki (sekitar 300 meter).

Teknologi serupa sebelumnya sukses digunakan dalam pencarian Juliana Marins di Gunung Rinjani beberapa waktu lalu.

Harapan bagi Keluarga Korban

Bupati Bima menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa Kifen. Beliau berharap kehadiran tim ahli dan dukungan teknologi ini dapat mempercepat penemuan korban. Bupati juga meminta pihak keluarga untuk tetap bersabar dan memohon doa agar tim di lapangan diberikan keselamatan dan kelancaran.

Sebagai langkah koordinasi, Dinas Sosial Kabupaten Bima terus menjalin komunikasi intensif dengan Pos SAR Bima. Sementara itu, BPBD Kabupaten Bima telah membangun posko darurat di Desa Sangiang sebagai pusat informasi dan komando operasional.

( RED )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *