Bima,JangkarNTB.com – Kemunculan Sosok Figur Muda Efendi Kusnandar menjadi sosok yang menakutkan bagi dinasti hari ini,Mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima Drs.Umar tawarkan Figur hebat dan Muda Asal Sape yang mampu “Mematahkan Laju Dinasti pada kontestasi Pilkada Kabupaten Bima 2024 nantinya.
Mantan Komisioner Bawaslu Kabupaten Bima Drs. Umar menyampaikan bahwa Selama ini kita terlalu mengagung-agungkan kalangan-kalangan di kerajaan,hari ini bisa kita rubah dengan satu gerakan agar dinasti tidak ada lagi di negeri tercinta, maka mari kita secara bersama-sama merapatkan barisan, kita membentuk kekuatan raksasa bagaimana kita menghancurkan tembok-tembok besar sehingga kekuatan-kekuatan dinasti ini menjadi tidak ada lagi.” tutur mantan komisioner Bawaslu Kabupaten Bima ini pada media,”sabtu 15/04/2023
Lanjutannya,bagaimana tidak generasi kita yang lahir dari bumi daerah Bima ini yang cukup luar biasa banyak yang memiliki kemampuan-kemampuan dan kematangan berpikir dalam rangka merubah mindset berpikir,” itu yang pertama” terangnya
Yang kedua, kami tidak pernah melihat figur pemimpin atau calon pemimpin yang memiliki kiat-kiat untuk bagaimana membuat tema ini ke depan,menjadi berwarna dengan bagaimana melahirkan dan menghadirkan para investasi-investasi, kalau para investasi itu mampu kita hadirkan dan memberikan keamanan dan kenyamanan di daerah Bima ini maka Bima ini menjadi titik pailit project, kalau saya yakin itu bisa membawa Bima yang lebih baik lagi.
Selain itu akan bisa menyerap tenaga kerja kalau ini terjadi dan terwujud,kalau tidak maka ini akan menjadi penyakit yang akan menghantui masyarakat hari ini yaitu penyakit pengangguran.
Ketakutan besar kita adalah tidak mampu memberikan lapangan kerja, dengan hadirnya Muma Efendi Kusnandar yang membawa program andalannya yang akan merubahkah merubah garam ini menjadi garam nasional dan bahkan menjadi internasional.”harapnya
Kata Umar, sosok ananda Efendi Kusnandar adalah sosok yang bisa diandalkan karna mampu beradaptasi pada semua kalangan baik itu bersama generasi, orang tua dan semua kalangan termaksud para ibu-ibu, pemimpin seperti Muma Efendi ini yang harus di teladani oleh semua generasi hari ini.
Kenapa juga bisa terjadi berbagai macam topik, seperti tawuran-tawuran ini karena mereka tidak mempunyai lapangan pekerjaan, ini menjadi ketakutan besar bagi generasi muda saat ini
Sekali lagi dengan hadirnya program-program besar, baik dibidang pertanian seperti pupuk yang hari ini menjadi masalah bagi pemerintah saat ini yang tak bisa mempertahankan harga Eceran Tertinggi (HET).
Harapan terbesar masyarakat pada pemerintah dengan melihat fenomena yang terjadi seperti kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).Untuk bisa melindungi secara khusus Perempuan agar tidak di sakiti oleh kaum laki-laki hari ini, karna Tampa intervensi pemerintah semua,mustahil perempuan dapat kita lindungi secara menyeluhuh
Disisi lain, jumlah penduduk terbanyak di Indonesia dan khusus kabupaten Bima pada hari ini adalah wanita dan wanita-wanita ini adalah menjadi perhatian penting bagi kita, begitu banyak wanita-wanita hari ini dirundung masalah baik di KDRT,Pelecehan seksual dan pemerkosaan. Untuk itu harus disiapkan paling tidak harus diaplikasi karena tanpa ambil-ambil daripada pemerintah hari ini untuk melakukan advokasi terhadap hal-hal seperti agar martabat perempuan dapat dilindungi seutuhnya.
Selain itu, rumah sakit umum Sondosia yang saya lihat ini cukup lumayan bagus,karna dikit-dikit masyarakat Bima hari ini langsung membawa ke rumah sakit umum yang ada di kota Bima, seharusnya kalau seandainya mama Efendi hari ini menjadi Bupati Bima nantinya, pelayanan prima untuk masyarakat kecamatan Bolo bisa menjadi titik sentral pelayanan kesehatan untuk masyarakat Bolo dan masyarakat lainnya.
Mengajak semua pihak mari kita sama-sama membangun Bima ini dan mari membuka pikiran-pikiran kita agar melihat figur generasi hari ini yang akan melumpuhkan kepemimpinan Dinasti
Ia Berharap Pada Muma Efendi sebagai calon yang hari ini sudah matang dan siap tidak hanya beretorika tapi ini menjadi tanggung jawab dan harus dieksekusi ketika nanti menjadi Bupati Bima,” tutupnya(Tim)
