Bima,JangkarNTB.com – Hunian Tetap (Huntap) yang ada di Desa Tambe menuai Masalah yang begitu Komplikasi semenjak, Prediden RI, Ir H. Joko Widodo hadir meresmikan rumah yang berjumlah 185 Unit dengan tipe 36 beberapa bulan Lalu. Belum setahun dipakai Mesin Air Yang berada di hunian tetap rusak parah Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima,” senin 24/07/2023.
“Belum setahun ditempati muncul Persoaalan baru yaitu Rusaknya Mesin Air sampai hari ini belum ada kejelasan bahkan perseolan sebelum ini banyak. Mulai Seterfikat rumah, Penempatan rumah yang amburadul, listrik yang mahal hingga Mesin Air Penghuni Huntap yang belum Setahun dipake rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Bukannya bahagia namun malah sangat menyakitkan bagi mereka yang menikmati rumah indah tapi airnya tidak ada karna mesinnya yang rusak selama dua Minggu terakhir.
Penghuni Huntap Muhammad Zubaidin SH menceritakan bahwa dirinya bersama penghuni Huntap lainya sudah melaporkan ini pada pemerintah desa dan PLN Unit Bolo untuk mengecek apa sebenarnya yang terjadi sehingga mesin airnya tidak bisa hidup. Setelah di lakukan Kroscek ternyata tidak ada kendala pada kelistrikan namun itu murni bahwa Mesin Air itu rusak dan tidak bisa digunakan lagi.
Terkait usaha yang dilakukan oleh masyarakat Huntap. kita sudah melakukan kordinasi pada semua pihak baik Pemdes dan Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim), Hasilnua hanya 3x saja bantuan air bersih, selanjutnya tidak ada lagi.”terang Zubaidin
Perlu diketahui oleh semua pihak bahwa sebelumya kami bersama-sama hadir pada kantor Desa Tambe untuk mendesak apa yang menjadi persoalan kami hari ini.
Dalam pertemuan tersebut kita difasilitasi oleh Ketua BPD Desa Tambe. Buyung Nasution S.Pd. Merespon aksi tersebut Buyung menyampaikan bahwa akan menyampaikan persoalan ini pada dinas terkait dan Bupati Bima terang BPD saat itu.”tambahnya
Namun mengingat Makin lama makin memprihatinkan, kami bersepakat akan mendesak dengan segala cara agar persoalan ini direspon cepat oleh Dinas Terkait. Alhasil mobil tangki Air datang setelah cara terakhir yang kami lakukan dengan jalur Demo,” ujarnya
Ini semua demi masyarakat yang selama ini membutuhkan air dan ini demi kepentingan kita semua,” tambahnya
Ia berharap semoga Mesin air ini dapat di pecahkan oleh Dinas terkait dan pemerintah Daerah, sehingga masyarakat penghuni Huntap bisa hidup dan mencari nafkah dengan lancar tampa ada persoalan krusial seperti hilangnya air pada kehidupan mereka,” tutupnya(Red-01)