Edukasi Pengelolaan Sampah dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Limbah Organik di Desa Mujur: Dukung SDGs dan Atasi Masalah Sampah

Pendidikan40 Dilihat

Penulis 1 : Laili Pitriani
Penulis 2 : Yogi Dian Kusuma

JangkarNTB,Com.Mujur, Praya Timur – Sebagai upaya mengatasi permasalahan pengelolaan sampah yang belum maksimal, KKN PMD (Pemberdayaan Masyarakat Desa) Universitas Mataram, Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, menggelar edukasi dan pelatihan pembuatan pupuk limbah organik pada Sabtu, 11 Januari 2025. Acara ini menjadi langkah nyata desa dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab) serta poin 13 (Penanganan Perubahan Iklim).

Dalam pelatihan yang dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, dan puluhan warga ini, peserta diajarkan cara sederhana dan praktis mengelola limbah organik rumah tangga seperti sisa makanan, kulit buah, dan dedaunan menjadi pupuk kompos dan pupuk cair. Metode ini tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat.

Kepala Desa Mujur, Bapak Junaidi, menyebutkan bahwa program ini merupakan respons terhadap tingginya volume sampah di desa yang belum sepenuhnya dikelola dengan baik. “Kami menyadari bahwa pengelolaan sampah menjadi tantangan besar. Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih aktif mengelola sampah organik di rumah sehingga masalah sampah di desa dapat diminimalkan,” ujarnya.

Putri Handini Mayningsih, S. Tr. Kes salah satu narasumber, menambahkan bahwa pengelolaan sampah yang efektif tidak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan tetapi juga mendukung mitigasi perubahan iklim. “Dengan mengubah limbah organik menjadi pupuk, kita tidak hanya mengurangi sampah, tetapi juga menciptakan produk yang bermanfaat untuk pertanian dan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” jelasnya.

Salah seorang peserta, Nurfaizah, menyatakan kegembiraannya mengikuti pelatihan ini. “Sampah di rumah saya sering menumpuk. Sekarang, saya tahu cara mengolahnya jadi pupuk yang bermanfaat untuk tanaman di kebun. Ini sangat membantu,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mewujudkan Desa Mujur yang lebih ramah lingkungan. Ke depan, pemerintah desa berencana membentuk bank sampah dan melibatkan lebih banyak masyarakat dalam program pengelolaan sampah. Dengan langkah ini, diharapkan Desa Mujur tidak hanya mampu menyelesaikan masalah sampah tetapi juga menjadi contoh desa berwawasan lingkungan di Kecamatan Praya Timur.

Sumber : KKN PMD Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *