Muhammad Fesal (21), mahasiswa program studi (prodi) Kehutanan Universitas Mataram ( UNRAM) lolos diterima magang di empat perusahaan sekaligus melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) 2024 Kampus Merdeka. Tidak tanggung-tanggung mahasiswa angkatan 2021 ini berhasil diterima di empat perusahaan bergengsi yaitu di PT. Agraria Indonesai Berdaya, PT. Len Industri(Persero),PT. Amartha Mikro Fintek dan PT. Globel International(WFO). Pencapaian tersebut diperoleh Fesal setelah mendaftar MSIB di sejumlah posisi di berbagai perusahaan.
Fesal mengaku sebelumnya ia sempat mengalami penolakan dari perusahaan-perusahaan lain. “Waktu itu saya mendaftar MSIB di 22 posisi. Sempat merasakan mendapat penolakan juga hingga akhirnya diterima di empat perusahaan,” jelasnya, Kamis (6/13).
Dihubungi saat masih menjalani program magang bersertifikat kampus merdeka, ia menjelaskan Program MSIB tahun ini berlangsung sejak 24 Februari hingga 30 Juni mendatang. Ia mengaku kala itu diterima di PT. Agraria Indonesai Berdaya dan PT. Globel International(WFO).
Setelah melalui berbagai pertimbangan, pada akhirnya ia memutuskan untuk menerima penawaran dari PT. Agraria Indonesai Berdaya yang berada di Manggrai, Nusa Tenggara Timur. Meski telah menerima tawaran PT. Globel International(WFO) masih saja ia mendapatkan tawaran magang dari PT. Agraria Indonesai Berdaya( AMATI).
“Tidak lama setelah memutuskan untuk magang di PT. Agraria Indonesai Berdaya( AMATI). Menerima tawaran PT. Agraria Indonesai Berdaya( AMATI), katanya karena perusahaan multinasional dan perusahaan global tersebut bergerak di bidang hasil pertanian terbesar di Indonesia. Bahkan rasanya, ia tidak percaya bisa lolos.
“Campur aduk rasanya karena saat awal mendaftar tidak yakin lolos di perusahaan sebesar ini. Selain itu ditempatkan di wilayah Manggarai, Nusa Tenggara Timur ( NTT),” urainya.
Melalui program magang tersebut, Fesal mengaku berhasil mengimplementasikan teori-teori yang didapatkan saat kuliah, terutama tentang ilmu Sustainable forest management Ia merasa pengalaman selama magang semakin melengkapi ilmu project management yang dipelajari selama kuliah.
Baginya bekerja di lingkungan baru tentu bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan adaptasi. Meski begitu, ia merasa sangat termotivasi untuk bekerja karena berada di atmosfer dan lingkungan kerja yang sangat mendukungnya untuk berkembang.
Tak lupa, Muhammad Fesal pun membagi tips cara agar lolos MSIB. Menurutnya salah satu yang dilakukan adalah melakukan pemetaan posisi di perusahaan dengan baik. Lainnya mempersiapkan CV dan portofolio yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
“Tidak kalah penting, upayakan untuk selalu memaksimalkan setiap kesempatan saat wawancara dengan user dan selalu update melalui grup setiap perusahaan yang dilamar,” pesannya.
Reportase dan Penulisan: IslanYadi/ Humas JangkarNTB.com