JangkarNTB.Com. Kelompok Tani Hutan (KTH) Mejet salah satu kelompok masyarakat yang dibentuk langsung dengan tujuan mengelola sumber daya hutan secara berkelanjutan. KTH mejet biasanya terdiri dari kami warga petani atau masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, dan diberikan hak untuk memanfaatkan lahan hutan dengan syarat melakukan konservasi dan menjaga kelestarian.
Pemberian IUPHKM kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Blok Mejet, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.7957/ MENLHK-PSKL/ PKPS/ PSL.0/ 8/ 2023 tanggal 4 bulan Agustus tahun 2023 tentang Pemberian Persetujuan Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan kepada Kelompok Tani Hutan Mejet pada kawasan Hutan Lindung seluas ± 247 Ha di Desa Selelos Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa tenggara Barat.
Sementara itu, KTH mejet atau disebut kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS) yang terbagi dalam tiga kelas berdasarkan indikator keberhasilan pemegang persetujuan kegiatan perhutanan sosial.
- Gold jika pendampingan telah berhasil dalam aspek kelembagaan, regional, dan bisnis.
- Silver jika kegiatan pendampingan hanya berhasil dalam aspek kelembagaan dan regional, dan
- Blue jika kegiatan pendampingan telah berhasil dalam pembinaan aspek kelembagaan. Kelas yang sempurna adalah
- Platinum , yaitu jika KUPS telah memiliki pasar yang luas baik secara nasional maupun internasional.
KTH Mejet ini Masih di bawah empat indicator tersebut,karena KTH mejet ini baru di bangun tahun ini- kami juga baru susun untuk usaha hasil hutan lainnya. Ujar ketua KTH mejet ( Kanil).
HHBK di Desa Selelos khusunya di susun kakong lebih dominasi oleh, Durian, Alpukat, dan Kopi, Namun untuk saat ini HHBK yang akan mendatang bagi warga kami adalah Durian, Sebap akan memberikan dampak ekonomi yang tinggi disini.
Tantangan dalam Pengembangan HHBK Durian bagi kami di sini :
- Fluktuasi harga: Harga durian sangat dipengaruhi oleh musim panen dan permintaan pasar.
- Hama dan penyakit: Serangan hama dan penyakit dapat menurunkan produksi durian.
- Persaingan: Persaingan dengan produsen durian dari daerah lain. ( Ujar Ketua KTH Mejet )
Namun Mahasiswa di antaranya :
- M. Fesal – Universitas Mataram
- Roni Irawan – Universitas Wahid Hasyim
- Muh Fatwa – Universitas Hasanuddin
- Geraldho Reykel Samudra Lomban – Universitas Hasanuddin
- Kevin Isura Ginting – Universitas Udayana
- Hafizh Fadlan Izan – Universitas Kuningan
- Gina Laeli Hidayat – Universitas Mataram
- Fistania Ramandita – Universitas Tadulako
- Ardianto – Universitas Muhammadiyah Makassar
- Nurul Khofifa Ramadani Harahap – Universitas Mataram
Media Writer : Ical