Hasil Lep Sudah Keluar,Arumi Korban Dugaan MalPraktek Terancam di Amputasi

Bima,JangkarNTB.Com-Ayah kandung Arumi buka suara,Andika kondisi Arumi sekarang sudah sangat memperihatinkan pemasangan infus tidak lagi di pasang dipergelangan tangan atau kaki melainkan oprasi bagian dada untuk  pemasangan infus. Kamis, (24/03/2025)

Andika,sebenarnya tangan Arumi akan di amputasi pada hari Selasa,(21/03/2025) lalu tapi oleh karena Kami meminta kepada pihak rumah sakit ( Dokter yang menangani ) agar memberikan kami waktu untuk merembuk dengan keluarga dan ingin melihat perubahan selama seminggu ini,namun kalau tidak ada perubahan sama sekali,maka demi keselamatan nyawa Arumi terpaksa kami menyetujui tangannya di amputasi. Ujarnya

Kami bukan cuman di kagetkan karena hasil Lep yang menunjukan bahwa tangan Arumi akan segera di amputasi,yang membuat kami lebih kecewa lagi keluarga kami di issue kan telah mengambil sejumlah uang.

Bukannya keluarga kami di dekati dan disamperin malah “Miris” keluarga kami justruh di issue kan telah menerima uang senilai Rp. 20jt sebagai kompensasi atau ganti rugi dari kejadian ini.

Andika,saya sebagai Ayah Arumi beserta keluarga yang ada di rumah tidak pernah meminta uang sebagai Kompensasi atau ganti rugi justruh kami meminta pertanggung jawaban kepada UPT. Puskesmas Bolo untuk mengobati Anak kami sampai sembuh.

Jika issue seperti itu terus di hembuskan maka semakin mengundang kemarahan keluarga kami terhadap UPT.Puskesmas Bolo. Tandasnya

Harapan kami kepada Bupati Bima agar mengeluarkan surat pemecatan terhadap UPT.Puskesmas Bolo terkait Dugaan Mal Praktek yang di lakukan terhadap anak kami. Tegasnya

Usai di konfirmasi lewat telepon WhatsApp.

( PIMRED )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *