Kabupaten Bima,JangkarNTB.Com-Salah Seorang Politisi Muda Partai Bulan Bintang Hafid Musa, S. Pd.S.E.S.H.MH Berharap Kepada Aparatur Sipil Negeri ( ASN ) Kecamatan Soromandi Harus atau Wajib Move On Untuk Mencintai Bupati Dan Wakil Bupati Bima Ady-Irfan. Pasalnya Pilkada Sudah selesai mari kita Satukan Kembali, untuk Membangun Kabupaten Bima yang lebih baik, Lebih Kompetitif serta Berdaya saing dengan Daerah lainnya. Sabtu,(22/3/2025)
Setelah banyak Problem, dan Dinamika yang terjadi Belakangan ini, terutama Perpolitikan di Tingkat Kabupaten Bima Umumnya, lebih khusus lagi ditingkat Kecamatan Soromandi yang kian hari, kian tak menentu atau ibarat banyak yang belum mau menerima Kenyataan alias Kekalahan atau yang lebih kreen lagi Istilah Move On.
Hal ini membuat sejumlah sejumlah Akademisi, Politisi hingga Masyarakat Umumnya terus menyuarakan terkait dengan ASN, Kades, dan OPD Kecamatan Soromandi yang kerap kali membuat Blunder seolah-olah Belum Move On ( Tidak Bisa Melupakan Masa Lalunya ) Bersama Pemimpin lama yang telah menguasai Kabupaten Bima selama 20 Tahun.
Ini menunjukan bahwa setiap orang berhak untuk Memilih dan di Pilih, jadi siapa pun yang terpilih, adalah Hak Prerogatif Masyarakat karena kedaulatan ada di tangan Rakyat. Itu Amanat Undang-undang Dasar 1945. Ucapnya
Sehingga Masalah yang kecil dibesarkan, apalagi Masalah yang besar. Sebut saja, yang terjadi masalah Poster yang melambangkan Gambar Bupati Dan Wakil Bupati Bima yang beredar di Instansi Pemerintah terutama di Setiap Sekolah, Kantor Camat, OPD Kecamatan yang menjadi buah bibir melalui Sosial Media atau Media Sosial yang Biayanya dianggap Fantastic.
Ini, hal yang biasa di lakukan dalam setiap Pergantian Kepemimpinan dalam Lima Tahun sekali, Dulu saja saat Bupati Dan Wakil Bupati yang lama, dibandrol dengan Harga Jutaan Rupiah Perkapita atau Per instansi, saat itu tidak ada Masalah, Kok sekarang dipermasalahkan, atau jangan-jangan memang benar-benar belum mau menerima Kekalahan dan menerima Bupati Dan Wakil Bupati yang baru.
“Suka atau tidak suka, Pemimpin ini adalah Pemimpin baru, Pemimpin yang lahir dari Hati Nurani Rakyat, Pemimpin yang menginginkan Perubahan dalam segala hal”. Tuturnya
“Selaku Politisi merasa Kehadiran Poster Bupati Dan Wakil Bupati Bima itu adalah hal yang Lumrah, dengan harga berapa pun karena tidak menggunakan Dana APBD atau lainnya yang ada kaitannya dengan Pemerintah. Ini Murni dari Adanya Inisiatif dari Percetakan saja, atau lazim disebut Urusan Bisnis”.
Disini, pun tidak ada Pemaksaan, kalau Instansi tersebut mau membelinya, Why Not saja, tetapi jika tidak ya gak apa-apa juga, Kita hanya ingin Kepala Daerah kita sama seperti kepala Daerah yang lainnya, yang memiliki Gambar pada setiap Instansi tersebut.
Dan yang terakhir, mari kita semua sadar bahwa Demokrasi ini sudah Usai, siapapun Pemenangnya mari dukung bersama, mari kita belajar Mencintai Bupati Dan Wakil Bupati Bima yang baru ini sama seperti Bupati yang lama, mari kita kawal 5 Tahun mereka Memimpin dengan cara-cara yang konstruktif tentunya. Tegasnya
( PIMRED)