JangkarNTB.com, – Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) akhirnya mengantarkan M.Fesal berlabuh di Institut Pertanian Bogor (IPB). Bagi mahasiswa asal Universitas Mataram (Unram) itu, Bogor dan IPB University memberikan cerita pengalaman yang beragam.
PMM merupakan program dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbud Ristek). Program itu memberikan kesempatan mahasiswa Indonesia mencicipi iklim pendidikan di universitas di luar kampusnya se-Indonesia. Dari sabang hingga Merauke. Setelah penyambutan pada awal Agustus , M.Fesal dari Universitas Mataram dan peserta mulai menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan budaya dan lingkungan akademik yang baru.
Mahasiswa program studi (prodi) Kehutanan tersebut memilih prodi yang se-linear saat di Institut Pertanian Bogor alasannya memilih Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah reputasinya. Mengingat, IPB merupakan salah satu kampus terbaik di Indonesia.
Tidak Banyak Perbedaan
Kepada Unram, M.Fesal menyebut tidak banyak perbedaan budaya akademik di antara kedua universitas. Mata kuliah yang ditawarkan pada program studi di PTN asalnya dengan yang di IPB pun sama.
“Gak jauh berbeda sih dari kampus asalku. Mulai cara mengajar dan tugas,” katanya.
Namun, satu hal yang berbeda, kuota mata kuliah untuk mahasiswa PMM sangat sedikit. Ada 6 mata kuliah yang seliner dengan prodi saya. Meski demikian, ia tetap ku dapat kesempatan mengambil mata kuliah dari fakultas lainnya. Misalnya, mata kuliah dari FEB dan IKK.
Pelayanan yang Sangat Baik
Sebagai seorang mahasiswa yang menjadi ‘tamu’, M.FESAL merasa bahwa Institut Pertanian Bogor melayani peserta PMM dengan sangat baik. “Saya juga merasa kalau di sini dosen dan mahasiswa sangat welcome kepada kami,” tambahnya.
M.Fesal berharap PMM selanjutnya dapat berjalan secara berkelanjutan. Kenangan dan pengalaman baru yang ia dapatkan tidak akan pernah terlupakan. Termasuk dirasakan seluruh peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) lainnya.
Penulis : Icall@gmail.com
