Mahasiswa KKN PMD UNRAM Melaksanakan Sosialisasi Pernikahan Dini dan Pubertas di SMPN 3 Batukliang Serta No Bullying di SDN Peresak, Lombok Tengah

JangkarNTB,Com, Batukliang, Lombok Tengah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (UNRAM) tahun 2024/2025 yang bertugas di Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, telah melaksanakan sosialisasi mengenai pernikahan dini dan pubertas serta sosialisasi no bullying di SMPN 3 Batukliang dan SDN Peresak. Kegiatan ini menyasar siswa kelas 7, 8, dan 9 pada SMP dan kelas 4, 5, 6 pada SD. Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka pernikahan anak di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), NTB merupakan provinsi dengan angka perkawinan anak tertinggi di Indonesia, yaitu 16,23%. Lombok Tengah sendiri memiliki proporsi perempuan yang pernah kawin pada usia 15-49 tahun yang melahirkan anak pertama kali di bawah usia 20 tahun yang cukup tinggi, yaitu 0,376 pada tahun 2021, 0,379 pada tahun 2022, dan 0,444 pada tahun 2023.

“Berdasarkan hasil survey yang telah kami lakukan melalui observasi dan wawancara di Desa Peresak, Lombok Tengah, Angka pernikahan dini cukup tinggi maka dari itu kami sangat awere dengan tingginya angka pernikahan dini di daerah tersebut. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memberikan sosialisasi kepada para siswa di SMPN 3 Batukliang dan di SDN Peresak agar mereka lebih memahami dampak negatif dari pernikahan dini dan pentingnya mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebelum memasuki jenjang pernikahan dan dampak negatif dari bullying” ujar Kurniawan Adi Saputra mahasiswa KKN UNRAM.

Dalam sosialisasi tersebut, para mahasiswa KKN memberikan materi tentang pengertian pernikahan dini, faktor-faktor penyebabnya, dampak buruk bagi kesehatan reproduksi, pendidikan, dan sosial ekonomi, serta pentingnya pubertas yang sehat. Juga para mahasiswa KKN memberikan materi tentang no bullying, faktor-faktor penyebabnya, serta cara mencegah terjadi pembulian. Para siswa juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai topik tersebut. Kepala Sekolah dan siswa/i menyambut baik kegiatan tersebut dengan antusias yang baik . Berdasarkan post-test yang telah dilakukan, dihasilkan peningkatan pemahaman terkait pernikahan dini dan pubertas di SMPN 3 Batukliang. Sedangkan pada sosialisasi no bullying yang dilakukan di SD Peresak, terdapat peningkatan pemahaman oleh siswa/i terhadap dampak dari pembulian.

Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dari mahasiswa KKN PMD UNRAM untuk berkontribusi dalam menurunkan angka pernikahan dini dan no bullying di NTB khususnya di Desa Peresak, Lombok Tengah. Mereka berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa/i dan masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *