BIMA, JangkarNTB.Com- Bertempat di Jln. Lintas Prov. Bima-Sumbawa Cabang Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Telah berlangsung Aksi Pemblokiran jalan yang di lakukan oleh Keluarga Korban Penusukan yang di pimpin ibu Erna (Ibu Kandung Korban) dengan menggunakan Serambi dan Membakar Ban Bekas,” Jum’at (20/6/25).
Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan Kepada pihak Kepolisian yang lamban menangani kasus penusukan terhadap sdr. Muhammad Hendrayadi 15 tahun warga Desa Bolo Kec. Madapngga oleh terduga pelaku OTK warga Desa Rade Kec. Madapangga.
Dengan tuntutan sbb:
1. Kami meminta kepada APH agar segera mengkap dan mengadili terduga Pelaku.
2. Kami tuntut Pihak Polres Bima karena tidak serius menangani kasus penusukan yang menyebabkan anak kami luka parah.
3. Apabila terduga pelaku belum di tangkap oleh APH, maka jalan yang di blokir tidak akan kami buka.
Ibu Erna mengungkapkan kasus ini terjadi sekitar lima bulan lalu namun sampai sekarang pelaku penusukan terhadap anak saya belum diamankan.
” Kami sebagai orang tua korban merasa kecewa dengan kinerja jajaran Kapolsek Madapangga hingga Polres Bima atas pembiaraan terhadap kasus yang kami laporkan lima bulan lalu,” terangnya.
Kapolsek Madapangga Mujahidin menjelaskan salah satu pelaku sudah kami amankan, saat ini kami masih mengejar pelaku lainnya,” tuturnya di lokasi pemblokiran jalan.
” Pihaknya meminta, serahkan urusan ini kepada pihaknya agar pemblokiran jalan bisa dibuka kembali,” pintanya pada warga.
Hingga berita ini diturunkan, jalan telah kembali di buka, aktivitas kembali normal setelah di sampaikan bahwa pelaku sudah di amankan.
( Isla Chaca )
