Kabupaten Bima,JangkarNTB Com-Asikin,S.pd sapaan akrab Pasrah menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan adanya perbedaan yang jauh antara harga jual eceran (HJE) dengan harga tertinggi (HET) pada penjualan liquefied petroleum gas (LPG) bersubsidi 3kg dibeberpa daerah.(11/09/2023)
Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementrian ESDM Tutuka Ariadji mengakui adanya perbedaan signifikan di beberapa wilayah yang menetapkan harga jual eceran LPG 3 kg terlalu tinggi.
Berbedanya harga jual eceran (HJE) dan harga eceran tertinggi (HET) ini di tetapkan oleh Pemerintah daerah,Pemerintah daerah berwenang untuk menetapkan harga eceran tertinggi LPG 3 kg. Tuturnya Pasrah
Oleh karena adanya Perbedaan HJE dan HET terlalu tinggi, pemerintah Kabupaten Bima harus mengambil sikap dan mengevaluasi PT, agen dan pengecer yang ada se-Kabupaten Bima. Ungkapnya Pasrah
Belum lagi soal kelangkaan LPG 3 kg banyak Masyarakat yang mengeluh dan hampir seluruh Masyarakat se-Kabupaten Bima mengeluhkan hal yang sama spesifikasinya Masyarakat Kec. Bolo dan Kec. Madapagga. Ucapnya Pasrah
Harapan kami kepada pemerintah daerah agar mencarikan solusi terkait kelangkaan dan tingginya harga jual LPG 3 kg ini. Tegasnya Pasrah
( PIMRED )