Bupati Bima Rangkap Jabatan, LMND Minta Selamatkan KONI Kabupaten Bima

Berita661 Dilihat

Kabupaten Bima, Jangkarntb.com–Dalam prese realsenya Eksekutif Kabupaten Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi Kabupaten Bima (EK LMND Kab.Bima ) minta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di selamatkan. Rabu, 29/03

Mereka menyebutkan bahwa Bupati Bima adalah pejabat publik, pejabat struktural terpilih aklamasi menjadi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Bima periode 2023-2028 melalui musyawarah Olahraga Cabang di Mutmainah Homestay Kota Bima (07/05/18) lalu.

Dipantara fikri menilai bahwa dari awal pelantikan terjadi banyak pro kontra terkait dengan status Hj. Indah Darmayanti Putri S. E. sebagai pejabat publik sekaligus merangkap jabatan menjadi ketua KONI

” nampak jelas dan terang Kalangan kontra yang diwakili, oleh masyarakat yang mengetahui hukum, sementara kalangan pro diwakili pemerintah daerah yang menurut Kami tidak bisa mengetahui hukum dengan baik dan benar (Buta Aturan)” ucap fikri

Ia juga menyampaikan kenapa posisi Bupati Bima sebagai ketua KONI harus dipersoalkan dan dikritik secara terus menerus serta merekomendasikan agar mundur dari ketua KONI kabupaten Bima.

“Agar Masa depan Cabang olahraga di kabupaten bima menjadi baik untuk kedepan” pungkasnya

Jelas fikri dalam Undang-Undang No.3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) Pasal 40 Berbunyi “Pengurus Komite Olahraga Nasional, Komite Olahraga Provinsi, dan Komite Olahraga Kabupaten kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.”

Begitupun dengan Peraturan Pemerintah Pelaksana (UU SKN) No 16 Tahun 2007, dan UU No. 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan “Artinya Bupati Bima diduga melanggar hukum. Pengurus KONI Tidak terikat jabatan publik dan atau jabatan struktural. Kalau Bupati jadi ketua KONI maka terikat dengan posisinya” tutur ketua Lmnd Kabupaten Bima ini

Perbuatan Bupati yang diduga melanggar aturan ini ungkap fikri Banyak Cabang olahraga (Cabor) yang merasa kecewa ” Akibat Pengurus Koni tidak memperhatikan secara serius keberadaan Cabang-cabang Olahraga di kabupaten bima ini” jelasnya

Melihat itu, dirinya merasa miris dengan anggaran yang miliaran tetapi duduga tidak dikelola dengan baik untuk meningkatkan Cabang Olahraga.

Dengan berbagai macam indikasi dan dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Bupati Bima sebagai Ketua KONI juga beberapa dugaan kegagalan yang di uaraikan tadi, LMND Mendesak Pemerintah Daerah untuk membubarkan KONI

“maka kami mendesak PEMDA agar membubarkan KONI Kabupaten Bima yang hanya menghabiskan APBN da APBD” Tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *